Gili Labak, Spot Snorkeling Terbaik di Jawa Timur yang Ramah Kantong
MEGA TRANSINDO
Melihat keindahan bawah laut sering kali sulit. Kita perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyewa peralatan snorkeling dan perahu yang membawa kita ke spot terumbu karang. Untungnya, kita masih bisa menemukan spot snorkeling dengan harga terjangkau, seperti di Pulau Gili Labak, Sumenep, Jawa Timur. Banyak anak muda yang mengunjungi dan berwisata di sana. Meskipun Pulau Gili Labak belum banyak dikenal wisatawan, taman bawah lautnya merupakan spot snorkeling terbaik di Jawa Timur. Menariknya, kita masih bisa menyewa perahu dan peralatan snorkeling ke sana dengan harga yang sangat terjangkau.
Kamu bisa snorkeling di Gili Labak dengan dua cara: ikut open trip atau pergi sendiri. Untuk menyewa perahu lengkap dengan supir dan peralatan snorkeling, biayanya hanya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per hari. Perahu nelayan yang disewakan biasanya dapat menampung 10 hingga 15 orang.
Jika kamu ingin praktis, kamu bisa ikut open trip ke Gili Labak yang banyak ditawarkan. Biasanya, biaya per wisatawan berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu dengan titik temu di Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Dengan biaya tersebut, kamu sudah mendapatkan trip seharian, makan siang, dan kadang bonus mampir ke Gili Genting, pulau yang tidak jauh dari Gili Labak. Cukup terjangkau, bukan?
Pulau Gili Labak paling mudah dijangkau dari Pelabuhan Kalianget di Pulau Madura. Dari Surabaya, kamu bisa menyeberang ke Madura melalui Jembatan Suramadu yang indah. Lanjutkan perjalananmu ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Perjalanan dari Surabaya ke Sumenep memakan waktu sekitar 4-5 jam.
AKSES KE GILI LABAK
Dari Pelabuhan Kalianget, wisatawan menaiki perahu dan melakukan perjalanan selama 2,5 jam ke Gili Labak. Sebelum mencapai Pulau Gili Labak, perahu berhenti di spot snorkeling terbaik, di mana kamu menikmati keindahan terumbu karang dan berbagai ikan warna-warni.
Setelah tiba di Pulau Gili Labak yang luasnya sekitar 5 hektar, kamu mengelilingi pulau ini dengan berjalan kaki dalam waktu kurang dari setengah jam. Biasanya, para traveler beristirahat, mandi, dan makan siang di bibir pantai.
Di Gili Labak, hanya ada beberapa warung yang buka, dan penghuni pulau ini berjumlah sekitar 25 kepala keluarga. Keterbatasan akses air bersih membuat penduduknya sedikit, karena air tawar harus dikirim dari Pulau Madura dan dijual dengan harga mahal ketika sampai di Gili Labak.
Namun, trip ke Pulau Gili Labak tetap bisa menjadi alternatif liburan singkat yang terjangkau. Kamu bisa memanfaatkan layanan SEWA MOBIL WISATA SURABAYA untuk kenyamanan perjalanan. Yuk, coba liburan ke Gili Labak!
BOKING MULAI SEKARANG BISA ROMBONGAN DAN PRIVATE TRIP
Office
- Citra Harmoni, Stamford, ST 16/01, Trosobo, Taman Sidoarjo
- Dsn. Balerejo, RT 003/003, Ds. Rowoharjo, Kec. Prambon, Kab. Nganjuk
- admin@megatransindo.co.id
- marketing@megatransindo.co.id
- 081908023444
- 0818178444
- 085173175054