Kemunculan Kerajaan Kediri dimulai dengan pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Raja Airlangga. Hal tersebut sebagaimana tercatat dalam Prasasti Wurare, yang menjadi salah satu sumber sejarah Kerajaan Kediri. Prasasti Wurare menyebut adanya pembagian daratan Jawa menjadi Jenggala dan Panjalu guna menghindari permusuhan serta perselisihan di antara dua pangeran. Maksud dari isi Prasasti Wurare adalah pembagian Kerajaan Kahuripan pada abad ke-11 oleh Raja Airlangga, menjadi Kerajaan Jenggala dan Panjalu (Kerajaan Kediri) untuk putranya dan sepupunya.
Kitab Negarakertagama juga menyebut Raja Airlangga memerintahkan pembagian tanah Jawa karena cinta kasihnya kepada dua pangeran yang sama-sama menjadi raja.
Dua pangeran yang dimaksud adalah putra Airlangga, Mapanji Garasakan, dan putra Dharmawangsa Teguh (raja terakhir Kerajaan Medang),
Sri Samarawijaya. Pembagian kerajaan yang dibantu oleh Mpu Bharada menyatakan bahwa Kerajaan Jenggala yang ibu kotanya terletak di Kahuripan diberikan kepada Mapanji Garasakan, sementara Kerajaan Panjalu yang berpusat di Daha diberikan kepada Sri Samarawijaya. Baca juga: Mpu Bharada, Pendeta Sakti yang Membagi Kerajaan Kahuripan Peristiwa pembagian kekuasaan ini terjadi pada tahun 1045, menandai akhir dari pemerintahan Kerajaan Kahuripan sekaligus berdirinya Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Panjalu. Kerajaan Panjalu dengan pusat pemerintahan di Kediri, pada akhirnya lebih sering disebut Kerajaan Kediri. Sri Samarawijaya kemudian dikenal sebagai raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Kediri.
Raja-raja Kerajaan Kediri Setelah terbagi, Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri ternyata tetap berselisih hingga timbul peperangan karena Samarawijaya dan Mapanji Garasakan sama-sama merasa berhak atas seluruh kekuasaan Airlangga. Peperangan di antara dua kerajaan berlangsung selama beberapa dekade, hingga Sri Samarawijaya wafat dan digantikan penerusnya.
Masa kejayaan Kerajaan Kediri Masa kejayaan Kerajaan Kediri
dapat diraih pada masa pemerintahan Raja Jayabaya, yang disebut sebagai raja bijaksana. Pada masa Raja Jayabaya pula, konflik antara Kerajaan Jenggala dan Kediri baru dapat diakhiri. Buktinya dapat ditemukan dalam isi Prasasti Ngantang yang dikeluarkan Raja Jayabaya pada tahun 1135. Baca juga: Jayabaya, Raja Kediri yang Terkenal akan Ramalannya Untuk merayakan kemenangannya atas Kerajaan Jenggala, Raja Jayabaya mengeluarkan Prasasti Ngantang yang sisi depan bagian atasnya terdapat pernyataan “Pangjalu jayati” atau Panjalu menang.
Di bawah kekuasaan Raja Jayabaya, wilayah kekuasaan Kediri sangat luas dan didukung dengan armada laut yang kuat. Nama Kediri bahkan sudah terkenal hingga ke Tiongkok, dibuktikan dengan tulisan saudagar bernama Khou Ku Fei yang memaparkan tentang karakteristik masyarakat pada zaman Kerajaan Kediri.
Nama Sri Jayabaya diabadikan dalam Kitab Bharatayudha, dan sampai sekarang ia dikenal karena ramalannya tentang Indonesia dalam Jangka Jayabaya.
Pemerintahan yang dipimpin oleh Jayabaya pun sudah teratur, di mana hukum diberlakukan secara tegas dan adil. Hanya beberapa dekade setelah kejayaannya,
Kerajaan Kediri runtuh setelah Raja Kertajaya terlibat perang dengan Ken Arok. Baca juga: Ken Arok: Asal-usul, Pengkhianatan, dan Akhir Hidup Runtuhnya Kerajaan Kediri dipicu oleh Raja Kertajaya yang merasa seperti dewa sehingga rakyat harus menyembahnya. Hal itu menimbulkan tentangan dari para Brahmana, yang kemudian bersekutu dengan Ken Arok dari Tumapel untuk mengalahkannya. Kekalahan Raja Kertajaya dalam Perang Ganter melawan Ken Arok pada 1222, menandai runtuhnya Kerajaan Kediri. Peninggalan Kerajaan Kediri Prasasti Sirah Keting Prasasti Ngantang Prasasti Jaring Prasasti Kamulan Prasasti Galunggung Prasasti Ceker Prasasti Talan Candi Penataran Candi Tondowongso Candi Gurah Kitab Bharatayuddha kitab Smaradahana Kitab Lubdaka Referensi: Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
Artikel ini telah tayang di CV.Mega Transindo dengan judul “Sejarah Kerajaan Kediri: Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan”, Klik untuk baca
https://www.megatransindo.co.od
Banyak orang zaman sekarang rela membeli mobil mahal dengan cara credit. Entah itu demi kebutuhan atau demi keinginan. Apapun alasannya, memang mempunyai mobil itu sudah menjadi kebutuhan pada zaman ini.
Bahkan sampai ada sebuah doktrin, dimana jika seseorang sudah menikah dan memiliki anak, maka wajib punya mobil. Karena Mobil mampu menampung penuh seluruh keluarga.
Dengan Mobil, Kita bisa pergi mengantarkan anak ke sekolah, pergi ke kantor untuk bekerja, atau pergi bersama sekeluarga ke luar kota untuk wisata liburan.
Namun masalahnya, tidak semua orang mampu untuk membeli Mobil Pribadi dengan uang Mereka sendiri. Karena harga mobil yang sangat mahal, diatas ratusan juta. Untuk itu kebanyakan orang yang membeli Mobil, lebih memilih sistem kredit. Jika penghasilan Kamu cukup besar dan stabil maka tidak masalah, Namun bagaimana jika penghasilan Kamu pas pasan, namun Kamu ingin menggunakan kendaraan mobil untuk alasan tertentu.”Alasan Kenapa Rental Sewa Mobil Lebih Worth It Dari pada Beli Mobil”, Klik untuk baca: https://megatransindo.co.id
Kreator: Saya Yudi mega transindo
Untuk itulah sekarang tersedia perusahan yang menyediakan jasa sewa mobil. Mobil yang disewa ini bisa untuk keperluan keluarga atau keperluan pribadi.
Karena sekarang lagi populer, maka Jasa sewa mobil tersedia di berbagai kota. Misalkan saja Kamu tinggal dan menempati Kota Kediri, maka Kamu bisa mendatangi kantor sewa mobil Kediri, contohnya seperti https://megatransindo.co.id atau lainnya. CV , MEGA TRANSINDO
5 Alasan lebih worth it menyewa jasa mobil daripada membeli mobil
- Sewa Mobil Lebih Hemat Biaya Pengeluaran
Bayangkan saja, beli Mobil itu paling murah ada disekitar harga 100 juta rupiah atau rata-rata 300 juta rupiah. Sedangkan menyewa mobil hanya perlu mengeluarkan uang sebesar ratusan ribu saja. Lagipula Kalau Kamu beli mobil, Kamu juga harus memilikirkan untuk membangun biaya garasi, Biaya pajak dan sim yang harus diurus, biaya perwatan mobil seperti ganti oli dan cuci mobil, dan apa lagi sekarang ini telah di bangun bandara Kediri DOHO Aces Wisata Kediri lebih maju lagi ,masih banyak lagi.
- Rental Mobil Tersedia Di Setiap Daerah
Karena bisnin rental mobil lagi populer, maka Kamu harus bersyukur, karena hal itu memudahkan bagi siapa saja yang ingin menyewa mobil. Misalkan saja, Kamu ingin pergi ke tempat wisata yang ada di Medan, namun kamu tidak punya mobil, maka Kamu bisa pakai rental mobil medan. Kamu hanya perlu melengkapi syarat dokumen peminjaman dan membayar biaya sewa mobil.
- Sewa Mobil Saat Perlu Saja
Misalnya saja, dalam keseharianmu, Kamu cukup menggunakan sepeda motor untuk keperluan bekerja, atau mengantarkan anak naik motor setiap hari ke sekolah. Namun Kamu seminggu sekali atau sebulan sekali ingin pergi liburan bersama Anak dan istri. Untuk itu Kamu Memerlukan Mobil untuk menampung seluruh keluarga. Jadi Kamu hanya perlu sewa mobil saat sedang butuh saja.
- Mobil Yang Beragam
Membeli 1 mobil saja sudah menelan biaya hingga ratusan juta. Selain itu, mungkin juga kamu akan merasa bosan dengan mobil yang barusan Kamu beli, karena tampilannya itu-itu aja. Kalau mau gaya baru, maka harus beli mobil baru? Daripada begitu, mending sewa mobil, karena jasa rental mobil menawarkan mobil dengan banyak pilihan. Ada Mobil berkapasitas besar untuk keluarga, ada mobil dengan tampilan keren untuk gaya, dan sebagainya.
- Bisa Sewa Sopir
Tidak semua orang bisa memiliki Mobil. Yang artinya pula, tidak semua orang bisa mengendarai Mobil. Bagi beberapa orang, mengendarai mobil itu cukup sulit, sehingga Mereka memutuskan untuk tidak membeli Mobil. Tapi tenang saja, bagi Kamu yang gak punya mobil, dan gak bisa nyetir mobil, Kamu bisa menyewa rental mobil sambil sewa sopirnya sekaligus.
Jadi bagaimana? Apakah Kamu tertarik untuk Menyewa Jasa Rental Mobil?
HALAMAN :
kendaraan mobil untuk alasan tertentu.”Alasan Kenapa Rental Sewa Mobil Lebih Worth It Dari pada Beli Mobil”, Klik untuk baca: https://megatransindo.co.id
Kreator: Yudi mega transindo
CV.MEGA TRANSINDO
OFFICE
- Citra Harmoni, Stamford, ST 16/01, Trosobo, Taman Sidoarjo
- Dsn. Balerejo, RT 003/003, Ds. Rowoharjo, Kec. Prambon, Kab. Nganjuk
- admin@megatransindo.co.id
- marketing@megatransindo.co.id
- 081908023444
- 0818178444
- 085173175054
